Pernah gak kalian kepikiran, apa yang abadi di dunia ini ? Pasti langsung kepikiran lagu Noah "tak ada yang abadi..." Dan lagu itu benar adanya. Memang hidup di dunia ini hanya sementara bagi manusia. Semua harta yang ada di dunia pada akhirnya juga akan kamu tinggalkan. Maka belajarlah juga untuk menerima segala kekurangan dan kelemahanmu.
Seperti yang tertulis pada Yesaya 40:8, "Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya." Hidup manusia bagaikan rumput dan bunga yang pada akhirnya akan menjadi layu dan kering.
Lalu apa yang harus kita lakukan di kehidupan yang singkat ini ? Apa kesempatan di hidup kita ?
Tentu saja masih ada kesempatan dalam hidup kita. Pernah mendengar lagu "Hidup Ini Adalah Kesempatan" dari lagu ini kamu bisa belajar bahwa hidup yang diberikan oleh Tuhan tidak boleh disia-siakan. Gunakan waktu dan kesempatan yang kamu punya untuk melayani Tuhan dan juga berbuat baik pada sesama.
Buat kamu yang belum tahu lagunya coba dengerin dulu deh...
Kamu juga bisa mewartakan Firman Tuhan sebagai kabar gembira kepada teman, sahabat, orang tua atau saudaramu. Selagi kamu masih muda ini adalah kesempatan emas. Seperti yang tertulis dalam Yesaya 40:8 bahwa Firman Tuhan itu abadi, selama-lamanya akan tetap ada jika kita selalu mewartakan Firman Tuhan sebagai kabar gembira.
Kita sebagai rumput dan bunga juga akan selalu diperbaharui dan diberkati imannya dari hari ke hari, mulai dari tunas sampai akhirnya layu dan kering. Sebagai remaja pada saat ini status kamu masih bertumbuh 🌱 dan seperti bunga yang akan mekar 🌸. Maka jika kamu menggunakan kesempatan ini untuk melayani Tuhan, membagikan Firman Tuhan dan berbuat baik kepada sesama, itu adalah bekalmu untuk mempersiapkan diri sebelum menjadi rumput yang kering dan bunga yang layu.
Doa : Tuhan yang Mahabaik terimakasih atas berkat yang Kau berikan hari ini. Ajarlah kami untuk selalu bersyukur akan apa yang kami peroleh yaitu segala kekurangan dan kelebihan kami. Kami berharap agar iman kami selalu bertumbuh dan berbuah tiap harinya, dengan selalu mewartakan Firman-Mu sebagai kabar gembira. Ampunilah kami jika kami kurang bersyukur dan melakukan segala hal buruk. Dalam nama Tuhan Yesus Juru Selamat kami.
Amin.
Komentar
Posting Komentar