Langsung ke konten utama

Bye-Bye "Khawatir" (1 Petrus 5:7)

Siapa sih yang gak pernah ngerasain khawatir atau cemas ? Pasti semua orang pernah merasa khawatir. Entah khawatir akan masa depan bahkan khawatir ke orang yang disayangi seperti orang tua atau sahabat. Terkadang kita juga khawatir akan peristiwa yang telah terjadi, masalah yang akan datang, dan khawatir akan apa yang diperoleh dari perbuatan yang dilakukan. 

Jadi, Apa itu khawatir ? 

Khawatir adalah rasa takut yang berlebihan sehingga muncul rasa gelisah dan cemas ketika dihadapkan pada suatu masalah atau situasi yang tidak pasti. Terkadang kekhawatiran kita semakin besar ketika masalah juga semakin besar. 

Lalu apa yang harus kita lakukan ? Apakah harus pasrah dengan keadaan atau ingin menyelesaikan masalah yang ada ?

1 Petrus 5:7 berkata "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

Dari Firman ini Petrus menyampaikan pesan bahwa Tuhan itu peduli terhadap anak-Nya, Ia selalu memelihara dan tidak pernah meninggalkan kamu sendiri. Maka janganlah khawatir akan segala suatu tapi serahkanlah segala kekhawatiran itu kepada-Nya. 

Seperti ketika kamu punya masalah dan menceritakan kepada orang yang kamu percaya, entah orang tua atau sahabatmu. Setelah bercerita pasti terasa lega dan beban hidupmu lenyap, kan. Nah...bayangkan orang yang kamu ajak cerita adalah Tuhan. 

Tuhan tahu apa yang akan terjadi, maka tidak ada salahnya mengakui segala kekhawatiranmu pada-Nya. Karena Tuhan akan senantiasa ada untuk menanggung beban hidupmu, dan Ia akan menyejahterakan kamu. Maka berdoalah dan berserah kepada Tuhan, ceritakan semua masalah dan kekhawatiran yang kamu hadapi. Tuhan pasti akan memberikan jawaban pada setiap kesulitan. Percayakan semua kepada Tuhan dan Ia akan mengirimkan Roh Kudus untuk menguatkan kamu. Bye-bye "khawatir" 👋

Doa : Tuhan terimakasih untuk berkat yang Kau berikan hari ini. Kami bersyukur atas apa yang telah kami terima. Walaupun banyak peristiwa yang terjadi diluar dugaan kami, tapi kami percaya bahwa dapat menghadapinya bersama-Mu, Tuhan. Ampunilah juga kesalahan dan perbuatan buruk yang tanpa sadar kami lakukan. Dalam nama Tuhan Yesus Juru Selamat kami.

Amin.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rumput yang Tumbuh dan Bunga yang Mekar (Yesaya 40:8)

Pernah gak kalian kepikiran, apa yang abadi di dunia ini ? Pasti langsung kepikiran lagu Noah "tak ada yang abadi..." Dan lagu itu benar adanya. Memang hidup di dunia ini hanya sementara bagi manusia. Semua harta yang ada di dunia pada akhirnya juga akan kamu tinggalkan. Maka belajarlah juga untuk menerima segala kekurangan dan kelemahanmu. Seperti yang tertulis pada Yesaya 40:8, " Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya. "  Hidup manusia bagaikan rumput dan bunga yang pada akhirnya akan menjadi layu dan kering. Lalu apa yang harus kita lakukan di kehidupan yang singkat ini ? Apa kesempatan di hidup kita ? Tentu saja masih ada kesempatan dalam hidup kita. Pernah mendengar lagu "Hidup Ini Adalah Kesempatan" dari lagu ini kamu bisa belajar bahwa hidup yang diberikan oleh Tuhan tidak boleh disia-siakan. Gunakan waktu dan kesempatan yang kamu punya untuk melayani Tuhan dan juga berbuat baik pada sesama.  B...

Curhatlah ke Tuhan (Mazmur 62:9)

Pernahkah kamu merasa bingung dan bertanya "siapa yang bisa kamu percayai untuk curhat ?" ketika ada masalah.  Kamu bisa mempercayai bestie, saudara dan orang tua, bahkan siapapun yang kamu anggap dekat dan nyaman untuk bercerita. Namun ada saat dimana kamu benar-benar gelisah dan bingung untuk bisa menemukan orang yang paham akan kondisimu saat ini.  Sebelumnya, curhat itu apa sih ? Curhat (curahan hati) adalah saat dimana kamu bercerita ke orang lain tentang masalah yang kamu hadapi untuk mendapatkan solusi dari masalah kamu. Jadi curhat ini tidak bisa dilakukan ke sembarang orang.  Kamu butuh rasa percaya yang kuat dan orang yang kamu ajak curhat juga bisa memahami dan mau mendengar masalahmu. Sehingga nantinya akan lebih mudah menemukan solusi bersama-sama.  Bagaimana caranya menemukan orang yang mampu memahami ? dan Bagaimana jika tidak ada yang mau mendengar curhatan kita ?  Pasti ada yang mau mendengarkan dan memahami kondisi kamu, yakinlah bahwa ada oran...